5 Jenis Teh untuk Turunkan Berat Badan, Bukan Cuma Teh Hijau

Teh merupakan minuman yang mengandung katekin, berperan memberi rasa dan aroma pada teh. Katekin berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh dengan memecah lemak lebih cepat serta membakar lebih banyak kalori. Hal itu diungkapkan oleh Sarah Koszyk, penulis “365 Snacks for Every Day of the Year”, seperti dilansir sirupbregas. Ada banyak jenis teh. Beberapa di antaranya memiliki manfaat baik untuk menurunkan berat badan. Masih dilansir dari sumber yang sama, simak lima jenis teh untuk menurunkan berat badan berikut ini.

1. Teh hijau

Teh hijau merupakan jenis teh yang dinilai paling bagus untuk mendukung penurunan berat badan. Penelitian pada 1.200 laki-laki dan perempuan Taiwan menemukan, orang yang meminum dua gelas teh hijau per hari selama lebih dari 10 tahun, memiliki persentase lemak tubuh lebih rendah dan pinggang yang kecil. Pembakaran kalori berasal dari gabungan epigallocatechin gallate atau ECGC (zat tumbuhan dalam teh hijau) dan kafein sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. ECGC juga akan menghambat perkembangan sel lemak sehingga tidak ada pembentukan sel lemak baru dalam tubuh. Namun, masih diperlukan penelitian lebih baru untuk menentukan dampak teh hijau terhadap penurunan berat badan.

2. Teh Hitam

Daun teh hitam yang dipanen, dibiarkan teroksidasi selama beberapa saat. Hal ini membuat daun teh menyerap udara sekitar dan menciptakan rasa khasnya. Oksidasi berkepanjangan atau fermentasi membuat susunan polifenol di dalamnya berubah. Polifenol akan bekerja dengan menurunkan asupan kalori sehingga mengurangi penyerapan lemak dan karbohidrat.

3. Teh Oolong

Rasa teh oolong lebih kuat daripada teh hijau, tetapi terasa lebih lembut bila dibandingkan dengan teh hitam. Teh oolong memiliki kandungan katekin dan theaflavin. Jenis teh ini juga mengandung kafein dan dapat membantu menurunkan berat badan. Pembakaran lemak dari teh oolong akan berefek pada penurunan berat badan secara langsung. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi empat gelas teh oolong per hari akan membantu orang dewasa obesitas untuk menurunkan berat badan.

4. Teh putih

Bila dibandingkan dengan jenis teh lainnya, teh putih paling sedikit diproses sehingga memiliki rasa lebih ringan dan lembut. Minimnya pemrosesan teh putih membuat jenis teh ini mengandung antioksidan antiiflamsi dan EGCG dalam jumlah tinggi. Menurut Koszyk, teh putih disarankan untuk mempercepat pemecahan sel lemak dan mencegah pembentukan sel lemak baru. Jadi, memiliki potensi menurunkan berat badan.

5. Teh hibiscus

Teh hibiscus merupakan teh yang berasal dari daun kembang sepatu. Jenis teh ini juga mengandung katekin dan EGCG sehingga terbukti mampu membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa orang dewasa dengan obesitas yang mengonsumsi ekstrak kembang sepatu ini selama 12 minggu, mengalami penurunan berat badan. Sayangnya, sejauh ini penelitiannya terbatas pada ekstrak kembang sepatu. Masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai teh hibiscus cair dan keefektifannya untuk menurunkan berat badan.